Proton eMas 7 akhirnya rilis pada 27 Oktober 2024 kemarin. Perilisan eMas 7 yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Malaysia, itu berhasil menyita atensi publik. Terutama di kalangan penggemar otomotif yang telah menantikan kehadiran mobil listrik tersebut sejak pengumuman perdananya pada Agustus lalu.
Sementara itu, saat ini, Proton secara resmi sudah membuka pemesanan bagi masyarakat lokal maupun global. Nantinya, konsumen bisa memiliki eMas 7 dengan harga mulai dari 120 ribu ringgit atau Rp 432 jutaan. Sebelum ikut pre-order, mari kita ulas lebih jauh tentang detail spesifikasinya dalam artikel berikut.
Proton eMas 7 Padukan Kecanggihan Teknologi dan Gaya
Pada dasarnya, eMas merupakan kendaraan EV perdana asal Malaysia kolaborasi antara perusahaan Proton dan Geely. Hadir dalam wujud SUV listrik, produk ini digadang-gadang menjadi idola baru di pasaran global.
Bagaimana tidak, eMas 7 menawarkan beragam daya tarik yang mampu memenuhi berbagai ekspektasi pengguna. Pada segi desain misalnya, eMas 7 berdiri di atas platform Global Modular Architecture (GMA).
Platform GMA sendiri menerapkan sistem cell to body dalam proses penempatan baterai. Dengan kata lain, baterai akan menyatu di body. Hal yang secara tidak langsung membantu memperkuat rangka mobil.
GMA ini sejatinya sama dengan platform Sustainable Experience Architecture (SEA) besutan Geely yang ada di Galaxy E5. Sehingga tak mengherankan jika banyak yang menilai jika model Proton eMas 7 tampak seperti Geely Galaxy E5.
Bedanya, Global Modular Architecture hadir dalam beberapa versi. GMA 01 hingga versi GMA 06. Selain sebagai ciri khas, ini juga bertujuan untuk menyiapkan variasi teknologi elektrifikasi Proton lewat eMas di masa mendatang.
Performa Dapur Pacu yang Gahar
Beralih ke sektor dapur pacu, eMas 7 tampaknya lebih mumpuni dari Galaxy E5. Dengan motor listrik 160 kW (218 PS) dan torsi 320 Nm di sisi depan, Proton eMas mampu memberikan akselerasi lincah.
Bersumber dari kanal Youtube Zakirin, jarak dari 0-100 km/jam hanya perlu waktu 6.9 detik dan kecepatan puncak 175 km/jam. Sementara Geely Galaxy E5 yang memiliki tenaga kuda 215 HP memerlukan waktu sekitar 7 menit dengan kecepatan serupa. Ini seperti melakukan perjalanan di jalan tol yang padat, akselerasinya cepat membantu saat melewati kendaraan lain. Selain itu, performa ini juga terasa nyaman ketika digunakan di jalur pegunungan yang membutuhkan kecepatan dan tenaga untuk menanjak dengan mulus.
Tersedia dalam 2 Pilihan EV
Dalam masa pre-order ini, Proton eMas 7 menawarkan 2 varian EV, yakni Prime dan Premium. Versi Prime mengandalkan baterai LFP 49.52 kWh untuk jarak tempuh WLTP 345 km. Di sisi lain, versi Premium membawa baterai LFP 60.22 kWh dengan jangkauan WLTP 410 km.
Masing-masing baterai memiliki kecepatan pengisian yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kecepatan DC maksimum setara 80 kW pada tipe 49.52 kWh. Sementara baterai di varian Premium yang memiliki kapasitas 60.22 kWh menawarkan kecepatan DC maksimum setara 100 kW.
Tak hanya merilis harga serta memaparkan sejumlah informasi spesifikasi, Proton juga mengumumkan sejumlah penawaran. Dalam masa pre-order ini, pembeli Proton eMas 7 bisa mendapatkan berbagai promo menarik. Seperti halnya diskon sekitar Rp 1.8 juta hingga paket hadiah senilai Rp 3.6 juta. Tertarik memiliki? /tari
